Efek Mengkonsumsi Jati Cina

Walaupun kandungan jati cina sangat alamiah namun pemakaian dalam dosis berlebih akan menimbulkan efek samping yang kurang baik bagi tubuh. Bila mengkonsumsi jati cina usahakan dimulai dengan doisis yang rendah. Juga, tidak boleh dikonsumsi oleh wanita sedang hamil atau sedang menyusui,  termasuk anak di bawah usia 12 tahun.

Jati cina adalah pencahar yang relatif kuat, bagi penderita jantung, gagal ginjal dan darah tinggi, mengkonsumsi jati cina dalam jangka waktu lama akan memerlukan sedikit perhatian ( harus berkonsultasi dengan dokter ). Menggunakan jati cina secara kontinu akan berdampak pada dinding usus besar  menjadi kecoklatan. Proses ini disebabkan oleh rantai asam lemak yang meningkatkan pencernaan yang bertugas membersihkan kandungan zat yang tidak perlu (seperti lemak, kolesterol dan kalori) yang menumpuk dalam usus besar. Jika keadaan usus besar tidak dipulihkan terlebih dahulu, besar kemungkinan usus besar akan mengalami penurunan fungsi. Penggunaan jati cina yang di luar batas ketahanan tubuh juga dapat menyebabkan radang sendi dan kelemahan otot.

Effek yang dirasakan setelah minum jati cina:

• Tubuh terasa segar
• Buang air besar menjadilancar
• Mudah berkeringat
• Kotoran sedikit berminyak akibat peluruhan lemak dalam tubuh.

Pastikan jati cina anda grade A (senosida A). Karena tingginya permintaan teh jati cina maka sulit diketahui apakah teh jati cina yang di jual di pasaran saat ini Grade A atau C.  Yang membedakan ketika anda sudah mencobanya apabila Grade C (senosida C) maka dorongan untuk buang air besar (BAB) kurang atau tidak sama sekali.

Cara Menggunakan Jati Cina

Cara mengolah jati cina, ambil 1 sendok teh daun jati cina dan masukkan ke dalam gelas. Tuangi dengan air panas. Biarkan larut beberapa menit hingga terlihat warna kecoklatan. Kemudian saring dan airnya siap diminum. Setelah minum daun jati cina efeknya akan terjadi dalam waktu enam sampai 12 jam. Karena jati cina memiliki rasa yang tidak menyenangkan, dapat di campur dengan gula.